Kata kata Bijak Jawa

Kata-Kata Bijak Jawa yang Lucu dan Sarat Makna

Kata-kata bijak dalam bahasa Jawa sering dijadikan sebagai penyemangat hidup bagi banyak orang. Kata-kata tersebut berisi filosofi yang cukup dalam sekaligus menghibur dan memberikan cukup banyak inspirasi.

Memang, tidak dipungkiri bahwa orang Jawa adalah masyarakat yang gemar bermain kata dan filosofi dalam kehidupan mereka.

Ada cukup banyak pepatah yang mengandung nilai-nilai kebijakan yang muncul dalam tradisi Jawa. Selain itu, kalimat-kalimat tersebut sering menjadi pesan tersirat tentang suatu hal yang ada di dalam masyarakat.

Terkadang, pepatah Jawa tersebut juga bisa membangun pemikiran yang baru dan solusi untuk menghadapi masalah yang kadung runyam.

Untuk Kamu yang sedang mencari, kali ini diberikan beberapa kata bijak Jawa yang tidak hanya lucu, namun juga sarat akan makna.

Oleh karena itu, kehidupan orang Jawa cenderung cukup filosofis, terutama jika dilihat dari kebudayaan mereka. Penasaran bagaimana kata-kata tersebut selengkapnya? Simak ulasan di bawah ini.

Kata Bijak Jawa Penuh Makna dan Inspirasi

Sebagaimana disinggung di awal bahwa kata-kata bijak dalam bahasa Jawa sering menjadi petunjuk untuk mendapatkan kehidupan yang lebih tenang dan bahagia.

Kata-kata tersebut juga memberikan inspirasi tentang bagaimana sikap hidup sebaiknya dibangun.

Ada beberapa kata-kata Jawa yang bisa Kamu baca dan jadikan pedoman di bawah ini. Simak ulasan selengkapnya.

  • Criping Tela dan Sebuah Nasihat

Kadang, tresna iku kaya criping tela. Isa ajur yen ora ati-ati anggone nggawa.

Criping tela jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah keripik yang terbuat dari singkong. Makanan ini menjadi salah satu camilan istimewa karena memiliki rasa yang gurih, renyah dan tentu saja nikmat.

Tak heran rasanya jika masyarakat Jawa cukup menggemari makanan yang satu ini. Nah, kutipan di atas sebenarnya adalah salah satu nasihat untuk Kamu yang sedang jatuh cinta.

Dari kutipan di atas bisa dilihat bahwa menjaga kesungguhan cinta adalah salah satu hal yang rumit dan terkadang cukup berat. Hal ini dikarenakan cinta ibarat seperti keripik singkong yang mudah patah karena sesuatu.

Ketika Kamu tidak pintar untuk menjaga hati kala mencintai, bisa jadi cinta yang Kamu miliki akan remuk dan hancur seperti keripik singkong yang mudah remuk. Oleh karena itu, jagalah cinta dengan baik.

  • Pengingat Lucu Tentang Cobaan

Urip iku pancen akeh cobaan sik kudu dilakoni. Kasunyatan urip pancen kaya ngunu kui. Yen urip akeh saweran, kui jenenge dangdutan.

Kamu pasti tahu dan juga pasti menyadari bahwa kehidupan adalah tentang cobaan yang mungkin tiada henti. Ya, ada saja cobaan yang datang dalam perjalanan hidup yang sedang dilakukan.

Cobaan tersebut memang merupakan sebuah keniscayaan. Dengan adanya cobaan, maka hidup sebenarnya akan cenderung lebih terasa.

Artinya bahwa cobaan dalam hidup adalah hal yang wajar dan tentu saja harus dihadapi.

Nah, dalam menghadapi cobaan tersebut, ketegaran dan kesabaran merupakan dua hal utama yang harus dijaga karena akan menentukan bisa atau tidaknya cobaan tersebut dilampaui.

Untuk membuat orang-orang tetap semangat dan memaklumi cobaan dalam hidup, kutipan Jawa di atas membandingkan kehidupan dengan konser dangdut.

Hidup memang seharusnya berisi tentang cobaan karena jika berisi saweran, maka kehidupan tersebut tak ubahnya seperti konser dangdut.

  • Berani untuk Hidup Susah

Witing tresna jalaran seka kulina. Menawi witing mulya jalaran seka wani rekasa.

Tentu Kamu sudah familiar dengan pepatah Jawa yang artinya cinta bermula dari sebuah kebiasaan, bukan?

Ya, pepatah Jawa tersebut seolah menjadi strategi bagi mereka yang ingin mencintai sesuatu dengan melakukan pembiasaan pada sesuatu tersebut.

Namun, selain pepatah Jawa di atas, ada pula kelanjutannya yang mungkin belum Kamu ketahui. Ya, pepatah tersebut adalah –jika diartikan, kehidupan yang mulia atau enak dimulai dari keberanian untuk hidup susah.

Jika pepatah sebelumnya berbicara tentang cinta, maka pepatah kedua berbicara tentang kehidupan.

Dalam menjalani kehidupan, ada fase hidup susah yang harus dijalani. Ini adalah sebuah keniscayaan karena pada dasarnya memang ada usaha yang harus dilakukan untuk mendapatkan sesuatu.

Nah, jika kau ingin berhasil, maka Kamu harus berani untuk menghadapi tantangan.

  • Menurunkan Ego Diri Sendiri

Wong sing bakal menang kui wing sing isa ngasorake priyanggane dewe.

Dalam kehidupan, ego memang memiliki pengaruh yang luar biasa. Terkadang, ego menjadi sumber masalah karena keengganan untuk mengalah pada sesuatu.

Kondisi ini tentu saja harus dihindari karena jika tidak, maka akan terjadi permusuhan yang tiada henti dan keinginan untuk menang sendiri.

Tidak akan ada habisnya jika Kamu berbicara siapa yang menang dan yang kalah. Ya, hal ini dikarenakan hidup sebenarnya bukan tentang menang dan kalah tersebut melainkan tentang ketenangan dalam batin.

Orang Jawa yang memiliki filosofi hidup seperlunya tentu mengamini hal demikian.

Oleh karena itu, dari kutipan di atas Kamu bisa belajar jika seseorang yang akan mendapatkan kemenangan berupa ketenangan batin, adalah mereka yang bisa menurunkan ego mereka sendiri.

Cobalah mengatur ego dan Kamu akan merasa lebih tenang.

  • Selalu Bersyukur

Sing wis lunga kudu dilaleke, sing durung teka kudu dienteni, sing wis ono kudu disyukuri.

Orang Jawa sangat kental dengan falsafah hidup sederhana yang mereka miliki.

Falsafah hidup tersebut membuat mereka cenderung hidup lebih tenang dan tentu saja lebih bisa menerima keadaan yang ada di dalam diri mereka.

Tidak ada protes yang berlebihan tentang kekurangan, namun rasa syukur yang mereka utamakan.

Pepatah di atas jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah ‘yang sudah pergi harus dilupakan, yang belum datang harus ditunggu dan yang sudah ada harus disyukuri’.

Meskipun singkat, namun ada makna yang cukup agung dari kata-kata tersebut. Kutipan di atas menyeru pada orang untuk senantiasa bersyukur atas apa yang dimiliki.

Tidak hanya itu, kutipan di atas juga memberikan pengajaran jika segala sesuatu akan datang dan pergi sehingga tidak perlu terlalu dalam mengejar kehidupan.

Nah, demikian beberapa kutipan kata bahasa Jawa yang penuh inspirasi dan tentu saja bisa memberikan pengajaran dan motivasi untuk Kamu.

Baca beberapa kutipan di atas dan dapatkan inspirasi untuk bisa hidup dengan lebih baik. Semoga bermanfaat.

Quotes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *