Kata-Kata Sedih Banget Bikin Nangis Melepas Beban

Merasa sedih adalah hal yang sebenarnya wajar. Kesedihan adalah bagian dari hidup yang tidak terpisahkan karena sejatinya, manusia memiliki hati yang bisa patah dan merasa sedih.

Kesedihan bisa berasal dari berbagai hal. Namun, kekecewaan menjadi sumber utama rasa sedih yang terasa. Pernahkah Kamu merasa kecewa lantas sedih terlalu dalam?

Kekecewaan karena cinta, kegagalan meraih nilai tertinggi dan hal lainnya bisa menyebabkan hati rasanya ingin nangis dan merasa sakit.

Berat memang jika hati sudah merasa kecewa dan sedih. Mereka yang sedih tentu saja tidak akan bisa berpikir jernih dan seringkali aktivitas yang seharusnya ia lakukan akan terbengkalai.

Terlebih, kesedihan akan terasa semakin menyesakkan jika Kamu tidak bisa mengungkapkannya. Ia akan menjadi noda dalam hati yang tentu saja akan menyiksa diri sendiri.

Kutipan dan Kata-Kata Sedih Banget Bikin Nangis

Mencoba mengungkapkan kesedihan yang dirasakan adalah hal yang harus Kamu lakukan.

Dengan kesedihan yang bisa diungkapkan, hati tentu saja akan menjadi semakin lega dan beban yang dirasakan akan berkurang.

Nah, ada banyak cara yang sebenarnya bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa sedih agar tidak terlalu menyesakkan di dalam hati.

Salah satu cara untuk mengekspresikan perasaan sedih tersebut adalah dengan menggunakan kata-kata.

Ada banyak kata-kata yang mungkin bisa mewakili perasaan dan bisa menjadi jawaban atas kesedihan yang terasa. Coba baca beberapa kutipan kata-kata sedih untuk hati yang kecewa di bawah ini.

1. Bertemu Orang Baik

Kepergian dirimu memang begitu menyesakkan. Aku begitu hancur dan kecewa seolah tiada harapan lagi untuk melanjutkan hidup.

Namun, perlahan aku mulai sadar bahwa kau yang mengecewakan bukanlah jawaban dari semua doa. Akan ada orang baik yang akan menemukan cintaku kelak.

Kegagalan dalam hubungan percintaan memang menjadi salah satu hal yang sangat menyakitkan.

Cinta yang begitu membahagiakan akan menjadi sangat menyakitkan ketika semua angan yang indah tersebut runtuh.

Pernahkah Kamu mengalami kondisi yang buruk seperti ini?

Namun, kondisi yang buruk tadi tidak perlu disesali. Hal ini dikarenakan mereka yang meninggalkan adalah orang yang tidak pantas untuk menemani dirimu.

Pada saat yang tepat, nantinya akan ada orang yang baik dan tepat untuk membuatmu senantiasa bahagia.

2. Terjebak Dalam Kenangan

Memang, keterpisahan adalah hal yang menyakitkan. Padanya ada kenangan yang terkadang akan membelenggu.

Di situlah sakit hati bermula. Namun, kau harus tahu bahwa ada pelajaran dalam setiap kenangan yang tercipta.

Kesedihan yang terasa bisa jadi berasal dari kisah indah yang masih saja teringat meskipun sebenarnya harus dilupakan.

Ya, kenangan yang menyiksa tersebut akan membelenggu dan membuat hati selalu ingin saja mengadu.

Namun, ketika kenangan manis yang menjadi pahit tersebut selalu hadir, Kamu harus bisa mawas diri. Yakini bahwa ada pelajaran dari setiap kenangan atau kisah yang sudah terjadi sebelumnya.

Jika pemikiran ini dimiliki, tentu saja tidak akan ada penyesalan dan pasti Kamu bisa bangkit untuk bebas dari sakit hati yang Kamu rasakan.

3. Tinggalkan Saja

Segala hal yang membuatmu menjadi senang, maka ia pantas untuk dipertahankan. Namun, segala hal yang membuatmu sedih dan menderita, maka ia pantas untuk ditinggalkan.

Pernahkah Kamu merasa kecewa yang berulang kali pada kekasih? Kekasih seharusnya menjadi tempat untuk bersandar dan berkasih sayang.

Ia adalah orang yang memberikan dukungan dan bantuan saat Kamu membutuhkan.

Namun, terkadang, kekasih justru melakukan hal yang sebaliknya. Karena rasa cinta yang Kamu miliki terlalu besar, ia menjadi sok dan seolah menguasai dirimu.

Kondisi ini tentu akan sangat merugikan dirimu dan membuatmu hanya akan merasakan kesedihan yang tiada akhir. Nah, jika demikian, ia adalah sosok yang pantas untuk ditinggalkan.

4. Tidak Menjadi Prioritas

Bagiku, Kamu adalah sebuah prioritas. Seseorang yang selalu menjadi nomor satu ketika mata terbuka di awal dunia.

Namun, ternyata sikapmu padaku adalah sebaliknya. Bagimu, aku bukanlah sebuah prioritas, melainkan pilihan yang kesekian.

Menjadi sebuah prioritas dari seseorang tentu saja akan sangat menyenangkan. Mereka yang diutamakan tentu akan merasa bahagia dan menjadikan hari-hari lebih berwarna.

Begitulah seharusnya jalinan di dalam cinta yang saling mementingkan satu sama lain.

Namun, terkadang, apa yang terjadi adalah sebaliknya. Kekasih yang tidak mencintai dengan cara yang tulus tidak akan menganggap dirimu sebagai prioritas.

Memang, hal ini menyakitkan. Akan tetapi, menyadari posisi dirimu yang tidak dianggap penting sedari awal adalah salah satu bentuk penyadaran yang tetap saja harus Kamu syukuri.

5. Sulit untuk Menerima Kenyataan

Sudah sekian lama kita bersama. Tampak bahwa hari-hari seolah sudah menjadi milik kita. Masa yang ada didepan sudah dirangkai sedemikian rupa.

Tetapi, apa yang ku terima saat ini adalah angan semata. Semua sia-sia. Ya, kau telah berpaling dan melupakan semua rencana manis. Terlalu sulit untuk menerima kenyataan ini.

Ketika kenyataan terjadi sangat berbeda dengan apa yang direncanakan, kekecewaan hanya akan menjadi salah satu hal yang dirasakan.

Wajar memang karena angan yang merangkai mimpi seolah terjatuh dari ketinggian dan tidak bisa bangkit lagi.

Kutipan di atas menggambarkan bagaimana sebuah kesakitan yang luar biasa dari kekecewaan karena kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan.

Namun, jika Kamu sedang mengalaminya, Kamu harus bangkit. Yakini bahwa masih ada hari esok yang panjang untuk dinikmati.

6. Membenci dengan Benar

Entah apa yang telah kau lakukan padaku, aku tidak bisa sekalipun membenci dirimu dengan benar. Cinta yang kumiliki terlalu suci dan sayangnya kau khianati.

Terkadang, cinta yang terlalu berlebihan membuat seseorang tidak bisa berpikir secara logis meskipun ia sudah sering mendapatkan kesakitan yang luar biasa.

Kamu memang tidak harus membenci seseorang yang telah membuatmu sakit karena membenci tetap saja sebuah perbuatan yang buruk.

Namun, cobalah berusaha untuk berhenti mencintai. Tutup perasaan yang Kamu miliki dan mulailah hari baru dengan semangat yang baru dan keyakinan yang lebih baik.

Nah, beberapa kutipan di atas bisa menjadi wakil perasaan sedih yang Kamu miliki.

Cobalah mengungkapkan kesedihan yang Kamu rasakan agar hati menjadi lega dan Kamu bisa segera bangkit untuk melawan kondisi buruk yang menjadi-jadi.